- Orang Dewasa Dapat Mengalami ADHD
Attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD) ditandai dengan pola persisten inatensi dan/atau hiperaktivitas dan impulsivitas yang membuat seseorang sulit berfungsi dalam setidaknya dua bidang kehidupan, seperti di rumah, sekolah, atau tempat kerja.
Orang dewasa dengan ADHD dapat mengalami gejala-gejala berikut:
- Inatensi: Kesulitan memperhatikan, tetap mengerjakan tugas, atau menjadi teratur
- Hiperaktivitas: Aktivitas berlebihan atau kegelisahan, bahkan pada waktu yang tidak tepat, dan kesulitan terlibat dalam aktivitas yang tenang.
- Impulsivitas: bertindak tanpa berpikir atau bermasalah dengan kontrol diri.
Berdasarkan gejalanya, seseorang yang didiagnosa dengan satu dari tiga jenis ADHD: inatentif, hiperaktif-impulsif, atau kombinasi.
Orang dewasa dengan ADHD terkadang memiliki riwayat performa akademi yang tidak baik, masalah kerja, atau hubungan yang renggang. Mereka mungkin sulit untuk tetap dalam keteraturan, menyelesaikan pekerjaan, menepati janji, melakukan tugas harian, atau menyelesaikan proyek besar. Mereka mungkin gelisah, mencoba melakukan banyak hal sekaligus, atau terlibat dalam perilaku berisiko atau impulsif.
ADHD dipandang sebagai gangguan perkembangan karena gejalanya dimulai di masa kanak-kanak – namun banyak orang dewasa juga mengalami ADHD.
- Gejala ADHD Dapat Menimbulkan Masalah Dalam Kehidupan Sehari-hari
Gejala ADHD menganggu fungsi keseharian. Pada orang dewasa, gejala dapat mengarah ke:
- Kesulitan memperhatikan dan mudah teralihkan
- Ketidakteraturan dan penundaan
- Manajemen waktu, perencanaan, atau pengorganisasian yang buruk
- Kesulitan mengingat tugas sehari-hari
- Sering kehilangan barang atau sering lupa ketika beraktivitas
- Sering menyela orang lain atau terlalu banyak bicara
- Kesulitan fokus pada tugas besar atau mengerjakan banyak tugas sekaligus
- Kesulitan menjalankan instruksi atau menyelesaikan tugas
- Kesulitan duduk diam dalam waktu lama dan sering bergerak atau gelisah
- Perasaan gelisah dan kebutuhan untuk aktivitas atau stimulasi yang konstan
- Memilih hadiah langsung daripada konsekuensi atau hadiah di masa mendatang
Banyak orang terkadang menunjukkan sejumlah gejala tersebut. Namun, bagi orang dengan ADHD, gejala tersebut lebih parah, sering terjadi, dan terus menerus, menganggu kehidupan sehari-hari, terjadi dalam berbagai situasi, dan berlangsung setidaknya 6 bulan.
ADHD terkadang terjadi bersamaan dengan gangguan jiwa lainnya sehingga membuat ganggua ini sulit untuk diobati. Gangguan tidur sangat umum terjadi, memengaruhi hingga 70% orang dewasa dengan ADHD.
Gejala tersebut dapat berlanjut hingga usia dewasa bagi kebanyakan orang dengan ADHD, namun gejala tersebut dapat berubah seiring bertambahnya usia. Sebagai contoh, gejala inatentif seringkali berlanjut seiring bertambahnya usia, sedangkan hiperaktivitas dan impulsivitas cenderung berkurang. Pelajari lebih lanjut mengenai tipe dan gejala ADHD: https://www.nimh.nih.gov/health/topics/attention-deficit-hyperactivity-disorder-adhd
- Cara Diagnosa ADHD Berbeda pada Anak-Anak dan Orang Dewasa
ADHD dapat didiagnosa pada masa kanak-kanak dan dewasa. Namun, orang dewasa menunjukkan gejala ADHD lebih dini, dimulai sebelum usia 12.
Perbedaan utama antara diagnosis ADHD pada anak-anak dan orang dewasa adalah jumlah gejala. Orang dewasa atau anak remaja di atas 16 tahun harus menunjukkan 5 (bukan 6) gejala inatensi atau hiperaktivitas dan impulsivitas.
bagaimana seorang penyedia layanan kesehatan mengetahui jika saya menunjukkan gejala ADHD saat masih anak-anak?
Mendiagnosa ADHD di masa dewasa menjadi rumit karena gejalanya harus ditunjukkan sebelum usia 12 tahun. Karena alasan tersebut, diagnosis sangat bergantung pada laporan perilaku di masa lalu.
Untuk membantu menegakkan diagnosis ADHD, penyedia layanan kesehatan atau tenaga profesional kesehatan jiwa dapat berbicara kepada orang yang mengenal Anda dengan baik, seperti pasangan, anggota keluarga, dan teman, untuk mempelajari perilaku Anda di situasi yang berbeda dan selama masa kanak-kanak. Mereka mungkin melihat laporan sekolah atau catatan masa kanak-kanak lainnya.
Penyedia layanan kesehatan juga akan berbicara dengan Anda dan menanyakan sejumlah hal berikut:
- Melengkapi wawancara klinis, skala penilaian perilaku, atau daftar tilik gejala untuk menentukan apakah Anda memenuhi kriteria diagnosis ADHD.
- Melakukan tes psikologis yang melihat proses kognitif, seperti memori, perencanaan, alasan pengambilan keputusan, dan cara berpikir, untuk mengidentifikasi kekuatan dan tantangan serta kemungkinan kesulitan dalam proses belajar.
- Melaporkan suasana hati Anda serta kondisi medis terkini dan sebelumnya untuk menyingkirkan diagnosis alternative dan menegakkan rencana perawatan secara keseluruhan.
Mengapa saya tidak didiagnosa ADHD lebih awal?
Ada banyak alasan mengapa seseorang tidak didiagnosa ADHD hingga mencapai usia dewasa. Sebagai contoh, orangtua dan guru Anda tidak mengenali gangguan tersebut atau mungkin menyediakan lingkungan yang mendukung yang membantu Anda berkembang meskipun Anda mengalami gangguan tersebut. Atau, Anda memiliki bentuk ADHD ringan yang dapat dikelola hingga berhadapan dengan stres dan tuntutan di masa dewasa, khususnya di tempat kerja.
Gejala ADHD pada anak perempuan dan wanita kemungkinan besar tidak terdeteksi di masa kanak-kanak. Perbedaan jenis kelamin dalam tingkat diagnosis mulai merata di masa dewasa.
Tidak pernah ada kata terlambat untuk mendapat diagnosis dan pengobatan ADHD dan kondisi kesehatan jiwa lainnya yang mungkin menyertainya. Pengobatan yang efektif dapat membuat hidup sehari-hari lebih mudah bagi banyak orang dewasa dan keluarga mereka. Temukan kiat untuk berbicara dengan penyedia layanan kesehatan: https://www.nimh.nih.gov/health/publications/tips-for-talking-with-your-health-care-provider. Anda dapat mempelajari lebih lanjut mengenai mendapatkan bantuan di situs web NIMH: https://www.nimh.nih.gov/health/find-help.
- Pengobatan Tersedia bagi Orang Dewasa dengan ADHD
Pengobatan ADHD dapat mengurangi gejala dan memperbaiki fungsi. Pengobatan yang paling umum diberikan bagi kasus ADHD pada orang dewasa adalah:
- Obat, biasanya stimulan.
- Psikoterapi, seperti terapi perilaku dan terapi perilaku kognitif
Pengobatan efektif terkadang melibatkan kombinasi elemen. Terkadang, orang harus mencoba sejumlah pengobatan sebelum menemukan pengobatan yang tepat untuk mereka.
Pelajari lebih lanjut mengenai stimulan dan obat kesehatan jiwa lainnya: https://www.nimh.nih.gov/health/topics/mental-health-medications. pelajari lebih lanjut mengenai psikoterapi: https://www.nimh.nih.gov/health/topics/psychotherapies.
Sejumlah orang dewasa mungkin merasa terbantu dengan dukungan dari pelatih kehidupan atau pelatih ADHD yang dapat mengajarkan mereka keterampilan fungsi efektif untuk meningkatkan fungsi keseharian. Orang dewasa lainnya mencoba perubahan gaya hidup, seperti melakukan lebih banyak latihan fisik ke dalam jadwal harian mereka.
Orang dengan gejala ADHD yang menyebabkan gangguan di tempat kerja memenuhi syarat untuk mendapatkan akomodasi yang sesuai berdasarkan the Americans with Disabilities Act (ADA; bagi orang Amerika Serikat).
Apa yang dimaksud dengan uji klinis dan mengapa uji klinis penting?
Uji klinis merupakan studi riset yang mencari cara mencegah, mendeteksi, atau mengobati penyakit dan kondisi. Penelitian tersebut membantu menunjukkan apakah pengobatan aman dan efektif untuk manusia. Sejumlah orang berpartisipasi dalam uji klinis untuk membantu dokter dan peneliti mempelajari penyakit dan cara meningkatkan layanan kesehatan. Orang lain, seperti mereka yang memiliki kondisi kesehatan, berpartisipasi untuk mencoba pengobatan yang belum tersedia di pasaran.
NIMH mendukung uji klinis di seluruh wilayah di Amerika Serikat. Diskusikan dengan penyedia layanan kesehatan mengenai uji klinis dan apakah ada diantaranya yang tepat untuk Anda berpartisipasi. Pelajari lebih lanjut mengenai berpartisipasi dalam uji klinis: https://www.nimh.nih.gov/health/trials
Tautan ke artikel asli: https://www.nimh.nih.gov/health/publications/adhd-what-you-need-to-know

