Stigma and substance use disorders: an international phenomenon
Lawrence Yang, Liang Y Wong, Margaux M Grivel, Deborah S Hasin

Abstrak
Tujuan Ulasan: Mengumpulkan dan memutakhirkan informasi yang diterbitkan mengenai stigma terkait dengan penyalahgunaan narkoba di lingkungan non-klinis, yang sebelumnya belum pernah diulas.
Hasil Temuan: Pencarian basis data skala besar, sebanyak 20 penelitian yang telah dipublikasikan sejak 1999, dengan sebagian besar penelitian dilaksanakan diluar AS. Menggunakan konsep stigma utama dari kerangka kerja sosiologis (stereotipe, devaluasi dalam hal hilangnya status, diskriminasi dan reaksi emosional negatif), penelitian-penelitian yang diulas menunjukkan bahwa masyarakat memiliki pandangan yang sangat terstigma terhadap individu dengan gangguan penggunaan narkoba, dan bahwa tingkat stigma cenderung lebih tinggi terhadap individu dengan gangguan penggunaan narkoba dibandingkan dengan gangguan psikiatrik lainnya.
Kesimpulan: Prevalensi gangguan penggunaan narkoba mengalami peningkatan di populasi umum di AS, namun gangguan tersebut masih kurang mendapat penanganan. Stigma dapat menurunkan keinginan pembuat kebijakan untuk mengalokasikan sumber daya, menurunkan keinginan penyedia layanan dalam setting non-spesialisasi untuk menskrining dan mengatasi masalah penyalahgunaan narkoba, dan membatasi keinginan individu dengan gangguan tersebut untuk mendapatkan perawatan. Edukasi publik yang mengurangi stigma dan memberikan informasi terkait perawatan sangat diperlukan.
Tautan ke artikel lengkap: https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC5854406/
Kalimat Kutipan: Yang LH, Wong LY, Grivel MM, Hasin DS. Stigma and substance use disorders: an international phenomenon. Curr Opin Psychiatry. 2017 Sep;30(5):378-388. doi: 10.1097/YCO.0000000000000351. PMID: 28700360; PMCID: PMC5854406.

